Selamat Datang di Portal
SMA Merdeka
Satu Portal untuk Seluruh Kebutuhan Sekolah
E-Learning
Satu tempat bagi siswa untuk mengakses dan bagi guru untuk mengelola seluruh kurikulum dan materi yang digunakan.
Perpustakaan Digital
Satu tempat bagi siswa dan guru untuk mengakses koleksi buku digital sekolah, serta bertransaksi dengan penerbit bagi sekolah.
Website Sekolah
Satu tempat untuk mengelola informasi pada website sekolah dengan cepat dan mudah secara mandiri.
Berita Terbaru
Pembelajaran di Sekolah Telah Menggunakan Produk Belajar+
<h1>Digitalisasi Sekolah</h1> <p>SMA ini telah menggunakan produk <em>all in one</em> mulai dari website sekolah untuk menampilkan profil sekolah,<em> E-Learning</em> untuk mempermudah guru dalam KBM, dan Perpustakaan Digital untuk mempermudah siswa dan guru dalam memperbanyak referensi dengan pilihan buku-buku digital.</p> <h1>Buku Paket</h1> <p>Buku Paket premium dari TK, SD, SMP, SMA, dan SMK dilengkapi QR Code yang terhubung ke aplikasi belajar plus sesuai dengan kurikulum merdeka sekolah penggerak.</p> <h1>Video Pembelajaran</h1> <p>Video pembelajaran interaktif dari tutor pilihan menjelaskan dengan menyenangkan. Dapat ditonton melalui HP kapan saja.</p>
Pemulihan Belajar Mengajar dengan Kurikulum Merdeka
<h1 style="margin-left:0cm;"><span style="color: rgb(51,51,51);background-color: white;font-size: 10.5pt;font-family: Poppins;"><strong>Latarbelakang Diberlakukannya Kurikulum Merdeka</strong></span><strong> </strong></h1> <p style="margin-left:0cm;"><span style="color: rgb(51,51,51);background-color: white;font-size: 10.5pt;font-family: Poppins;">Kurikulum Merdeka muncul akibat adanya krisis pembelajaran pada era Covid 19. Hal ini juga diperparah peringkat PISA Indonesia yang tergolong rendah. Selama tiga tahun melakukan pembelajaran jarak jauh pada era pandemi, kualitas pembelajaran kurang optimal yang mengakibatkan penurunan kualitas peserta didik.</span> </p> <h1 style="margin-left:0cm;"><span style="color: rgb(51,51,51);background-color: white;font-size: 10.5pt;font-family: Poppins;">Karakteristik Kurikulum Merdeka</span> </h1> <p style="margin-left:0cm;"><span style="color: rgb(51,51,51);background-color: white;font-size: 10.5pt;font-family: Poppins;">Kurikulum Merdeka bersifat fleksibel dan berfokus pada materi esensial serta berfokus pada pengembangan karakter dan kompetensi siswa. Kurikulum Merdeka diharapkan mampu mengakselerasi kemampuan siswa yang turun akibat pandemi Covid-19 yang memunculkan</span> <span style="color: rgb(51,51,51);background-color: white;font-size: 10.5pt;font-family: Poppins;"><em>loss learning</em>. Berikut adalah karakteristik Kurikulum Merdeka :</span> </p> <ul> <li><span style="font-size: 10.5pt;">Pembelajaran berbasis projek untuk<br> pengembangan soft skill dan karakter Profil Pelajar Pancasila</span> </li> <li><span style="font-size: 10.5pt;">Berfokus pada materi esensial dengan<br> tujuan meningkatkan literasi dan numerasi</span> </li> <li><span style="font-size: 10.5pt;">Fleksibilitas guru dalam melakukan<br> pembelajaran peserta didik bertumpu pada pembelajaran berdiferensiasi</span></li> </ul> <h1 style="margin-left:0cm;"><span style="color: rgb(51,51,51);background-color: white;font-size: 10.5pt;font-family: Poppins;">Kelebihan Kurikulum Merdeka</span> </h1> <p style="margin-left:0cm;"><span style="color: rgb(51,51,51);background-color: white;font-size: 10.5pt;font-family: Poppins;">1. Lebih Sederhana dan Mendalam</span> </p> <p style="margin-left:0cm;"><span style="color: rgb(51,51,51);background-color: white;font-size: 10.5pt;font-family: Poppins;">Kurikulum Merdeka difokuskan pada materi esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik. Dengan adanya penyederhanaan kurikulum diharapkan pembelajaran dapat dilakukan lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru dan menyenangkan.</span> </p> <p style="margin-left:0cm;"><span style="color: rgb(51,51,51);background-color: white;font-size: 10.5pt;font-family: Poppins;">2. Lebih Merdeka</span> </p> <p style="margin-left:0cm;"><span style="color: rgb(51,51,51);background-color: white;font-size: 10.5pt;font-family: Poppins;">Pada tingkatan SMA tidak ada lagi program peminatan sehingga peserta didik bebas untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minatnya. Sekolah diharapkan dapat mewadahi minat peserta didik melalui pengembangan dan pengelolaan kurikulum pembelajaran yang berpusat pada karakteristik peserta didik.</span> </p> <p style="margin-left:0cm;"><span style="color: rgb(51,51,51);background-color: white;font-size: 10.5pt;font-family: Poppins;">3. Lebih Relevan dan Interaktif</span> </p> <p style="margin-left:0cm;"><span style="color: rgb(51,51,51);background-color: white;font-size: 10.5pt;font-family: Poppins;">Melalui pembelajaran proyek diharapkan siswa mampu membuat produk dengan menyesuaikan isu – isu aktual seperti lingkungan, kesehatan, teknologi dan lain sebagainya sebagai pengembangan dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.</span> </p>
Belajar dari Rumah, SMA ini Gunakan E-Library dan E-Learning
<p>Dalam masa penanganan wabah corona virus disease 2019 (covid-19), proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dialihkan dari mode tatap muka mejadi moda daring atau belajar dari rumah. Hal itu berdasarkan surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran corona virus disease (covid-19).</p> <p>Oleh karena itu, sekolah menyiapkan sarana belajar mengajar dari rumah dengan menyiapkan website e-learning sekolah. Setiap siswa dan guru dapat mengakses website tersebut dengan login terlebih dahulu menggunakan user dan password yang telah disiapkan.</p> <p><strong><em>E-Library</em></strong></p> <p>Sekolah sudah mempersiapkan perpustakaan berbasis online sehingga memudahkan siswa untuk menjangkau materi yang diberikan oleh dewan guru sekolah.</p> <p><strong><em>E-Learning</em></strong></p> <p>Guru mengupload video pembelajaran yang telah dibuat kemudian ditonton oleh siswa secara online. Guru juga dapat memberikan tugas ataupun ulangan harian kepada siswa. Siswa dapat mengerjakan serta mengumpulkan tugas atau soal ulangan melalui website tersebut sehingga<br>siswa tidak perlu ke sekolah untuk mengerjakan tugasnya.</p> <p>Kepala sekolah berharap dengan adanya sarana website ini proses kegiatan belajar mengajar tidak terputus selama penanganan wabah covid-19 ini. "Kami berusaha agar proses KBM tetap berjalan. Walaupun kita tidak diperbolehkan melakukan KBM di sekolah. Kami siapkan website e-learning sekolah ini untuk dimanfaatkan oleh guru dan siswa sebagai sarana belajar dan mengajar", ujarnya.</p>
Ekstrakurikuler
Pramuka Wajib
Fotografi
PMR
Futsal
Hubungi Kami
- Jl. Batas, Nusukan, Kec. Banjarsari, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57135
- demo@belajarplus.id
- 6285854460969Suryaningtas Choirunnisaa